Bunga anggrek juga bisa ditanam dengan berbagai metode penanaman. Salah satunya adalah dengan metode penanaman hidroponik dimana media tanam tidak lagi diberatkan pada konvensional seperti penanaman biasa. Secara umum ini sangat cocok bagi yang kekurangan lahan atau berada di perkotaan, keuntungan yang didapat adalah tidak lagi memerlukan lahan yang luas jika ingin menanam bunga anggrek. Beberapa keunggulan lainnya antara lain sebagai berikut :

  • Sederhana. Ada banyak jenis peralatan hidroponik yang bisa kita gunakan dan tersedia di kehidupan sehari-hari dimana nantinya penggunaan barang bekas juga bisa dilakukan. Wadah hidroponik bisa saja di gunakan hanya dengan pemanfaatan pipa bekas maupun botol bekas.
  • Lebih Subur. Tanaman yang di tanam dengan cara konvensional atau umum menggunakan media tanah akan lebih rentan terkena berbagai penyakit, seperti jamur. Inilah mengapa banyak yang beralih menggunakan metode hidroponik. Karena beberapa masalah seperti pembersihan gulma juga tentunya tidak lagi perlu di perhatikan ketika anda memilih metode hidroponik. Tanaman akan lebih subur dan sehat nantinya.
  • Lebih Mudah. Seperti yang telah kita bahas di atas bahwa penanaman dengan menggunakan metode hidroponik, tidak lagi membutuhkan banyak peralatan dan lebih simpel. Bahkan para pemula akan dengan mudah melakukan penanaman dengan metode ini.
  • Bisa dilakukan di tempat apa saja. Karena sangat mudah dilakukan dan di fahami, maka anda bisa saja melakukannya di mana saja dan kapan saja. Tidak lagi butuh lahan penanaman yang luas, anda bahkan bisa menanamannya di kamar atau di ruangan indoor lainnya.  

Cara Penanaman Anggrek Hidroponik

Berikut langkah-langkah menanam anggrek hidroponik, antara lain:

Pertama. Persiapkan bahan dan alat

Hal yang harus anda lakukan pertama kali adalah mempersiapkan segala alat dan juga bahan. Misalnya saja anda bisa memanfaatkan berbagai barang bekas sebagai wadah hidroponik anda seperti botol bekas maupun pipa bekas.

Selain wadah atau persiapan pot ada bahan yang harus anda siapkan, berupa agregat hidroponik. Beberapa agregat yang biasa di gunakan dalam penanaman hidroponik anggrek adalah :

  • Leca. Merupakan agregat yang terbuat dari tanah liat yang kemudian di ubah menjadi pelet. Pelet yang terbuat dari tanah liat ini akan memiliki pori-pori kecil yang nantinya berfunsi sebagai penyimpanan nutrisi yang akan timbul setelah pemanasan.
  • Lava Rock. Salah satu agreat yang terbentuk dari bahan alami yang biasanya di jumpai di sekitaran kawah atau gunung berapi. Ini merupakan tanah yang memiliki nutrisi di dekat gunung berapi yang sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. 
  • Aliflour. Adalah agreat yang mirip dengan lecation atau leca, hal yang bisa membedakan antara aliflour dan leca adalah tingkat kelunakan yang di miliki oleh aliflour dimana leca biasanya lebih padat. Alifflour mwmiliki tekstur yang lebih mudah hancur karena lebih lunak. Ini dikarenakan tidak adanya proses pemanasan yang dialami aliflour.

Kedua. Persiapkan Bibit Anggrek

Harus memilih bibit anggrek yang berkuaitas agar penanaman dengan cara hidroponik berhasil dengan baik. Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memilih bibit anggrek, antara lain:

Mencari bibit yang terlihat segar, sehat, dan tidak memiliki masalah lainnya.

Jenis dari bibit tanaman anggrek harus diperhatikan dulu karena anggrek memiliki banyak ragam jenis yang nantinya akan memberikan keindahan bunga yang berbeda juga.

Pilihlah jenis yang bisa di tanam dengan keadaan lokasi tempat tinggal anda dan yang memiliki warna bunga yang menawan. Lanjut ke cara menanam hidroponik anggrek.

Ketiga. Menanam Bunga Anggrek

Tidak jauh berbeda dengan cara penanaman bunga anggrek secara konvesional. Setelah semua peralatan, bahan dan bibit selesai di kumpulkan dan disiapkan, maka langkah selanjutnya dalah penanaman. Berikut cara penanaman bunga anggrek dengan metode hidroponik, antara lain:

Mencampurkan air dengan nutrisi hidroponik agar tanaman ternutrisi dengan baik ke dalam wadah atau pot dan bertujuan untuk membuat tanaman anggrek tidak rentan dai berbagai jenis penyakit yang sering menyerang khususnya jika di tanaman dengan metode konvensional.

Bibit dimasukkan ke wadah atau pot yang diisi agregat dan larutan air nutrisi, kemudian biarkan bibit tersebut berkembang dan tumbuh dengan baik.

Jika ada daun yang telah kering dan mati buanglah dengan menggunakan gunting tanaman maupun pisau yang tajam agar tidak terjadi pembusukan di daerah lainnya.

Cara Perawatan Anggrek Hidroponik

Ada beberapa perawatan yang harus dilakukan secara rutin, antara lain sebagai berikut :

  • Anggrek ditempatkan di daerah yang mendapatkan sinar matahari yang cukup, baik di dalam maupun di luar ruangan.
  • Jika anggrek hidroponik diletakkan di dalam ruangan, bawaah tanaman keluar ruangan agar tanaman tersebut mendapatkan sinar matahari untuk berfotosintesis.
  • Melakukan pengecekan apakah kondisi anggrek tumbuh dan subur sesuai yang diharapkan.
  • Memberikan nutrisi agar perkembangannya bisa berjalan dengan baik
  • Penyiraman tentunya tidak perlu dilakukan setiap hari jika menggunakan system hidroponik ini.

Dengan adanya metode hidroponik segala kebutuhan yang di butuhkan sistem konvensional tidak lagi di perlukan seperti pergantian media tanam dengan yang lebih baik dan efisien serta jauh dari serangan beragam penyakit.

Itulah informasi dari kami tentang cara penanaman dan perawatan anggrek hidroponik. Terimakasih kepada para pembaca. Semoga mendapatkan sedikit pengetahuan dan wawasan dari kami.

Apakah Anda salah satu pecinta tanaman Anggrek? dan masih bingung dimana belinya?

Disini kami menyediakan berbagai jenis bibit tanaman Anggrek unggulan untuk hiasan rumah atau taman Anda. Untuk pemesanan silahkan kunjungi https://indosuplai.com/jual-bibit-anggrek/

Untuk pemesanan media tanam pakis silahkan kunjungi https://indosuplai.com/jual-pakis-media-tanam-bunga-anggrek/

 

 

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya