Anggrek bulan merupakan jenis anggrek
yang memiliki keindahan tersendiri sehingga banyak dicari dan diminati oleh
orang-orang. Anggrek bulan dapat tumbuh di dataran rendah sampai pegunungan. Umumnya
anggrek bulan hidup pada ketinggian 50 – 600 mdpl.
Anggrek ini tumbuh epifit atau
menempel pada pohon yang cukup rindng dan menyukai tempat yang lembab dan
teduh, teruama di hutan basah dengan curah hujan 1.500 – 2.000 mm/tahun.
Anggrek bulan memiliki jenis yang
banyak, dalam artikel ini kami membahas beberapa jenis anggrek bulan yang wajib
diketahui. Berikut jenis-jenis anggrek bulan, antara lain adalah
Anggrek Bulan Sumatera
Anggrek bulan Sumatera memiliki nama ilmiah Phalaenopsis Sumatrana ditemukan pada tahun 1839 di Sumatera Selatan tepatnya di Palembang.
Anggrek bulan Sumatera ditemukan oleh Dr. Korthals,
kemudian pada tahun 1865 dideskripisikan bersama Reichenbach.
Anggrek Bulan Doritos Pulcherrima
Anggrek Bulan Doritos Pulcherrima
merupakan jenis anggrek terrestrial yaitu anggrek yang dapat tumbuh di tanah. Seperti
pada anggrek bulan yang lain, anggrek ini bisa hidup dengan cara ditempel
bersama pohon lain atau mandiri dengan ditanam di tempat pot.
Anggrek Bulan Doritos Pulcherrima
memiliki arti sangat cantik. Ciri khas anggrek Bulan Doritos Pulcherrima adalah
lipsnya berbentuk lembing, daunnya terdapat semburat keunguan, dan ukuran dari
anggrek Bulan Doritos Pulcherrima lebih kecil dibandingkan dengan anggrek bulan
jenis yang lain.
Anggrek Bulan Pelaihari
Anggrek Bulan Pelaihari ditemukan sekitar 25 tahun silam di Hutan Gunung Birah, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanahlaut, Kalimantan Selatan.
Anggrek Bulan Pelaihari merupakan jenis anggrek
bulan yang paling populer dan banyak dijadikan bibit utama silangan anggrek
bulan dunia. Anggrek Bulan Pelaihari mekarnya Sembilan bulan dan ukuran bunga
lebih besar disbanding anggrek lain. Anggrek Bulan Pelaihari sangat sulit
didapatkan karena berada liar di hutan.
Anggrek Bulan Taiwan
Anggrek Bulan Taiwan merupakan jenis anggrek diimpor dari Taiwan. Anggrek Bulan Taiwan ini memiliki ciri-ciri jumlah kuntum bunganya banyak dan bentuk anggreknya kecil.
Anggrek Bulan Jawa
Anggrek Bulan Jawa merupakan jenis
anggrek monopodial dengan batang sangat pendek dan tertutup oleh daun yang
lebar. Anggrek Bulan Jawa dideskripsikan oleh ahli anggrek J.J Smith pada tahun
1918 berdasarkan specimen koleksi J. Schuller yang berasal dari Garut, Jawa
Barat.
Anggrek Bulan Jawa ini mempunyai potensi sebagai induk silangan. Dimanfaatkan sebagai induk sejak tahun 1987 dan sampai awal tahun 1999, tidak kurang dari 74 silangan telah dibuat dari jenis ini baik sebagai tetua jantan maupun betina.
Anggrek Bulan Violacea
Anggrek Bulan Violacea merupakan
anggota anggrek juga disebut dengan nama local anggrek kelip. Anggrek Bulan
Violacea ini terkenal dengan aroma wangi yang khas dan memikat. Anggrek Bulan
Violacea tergoolong tanaman epifit yang menumpang pada tumbuhan lain sebagai
tempay hidupnya.
Anggrek Bulan Violacea memiliki
daunnya elip, agak bergelombang dan menyempit di bagian bawah. Daun berwarna
hijau mengilat dengan panjang berkisar antara 20,5 – 25 cm dn lebar 7 – 12 cm. Ukuran
bunga sekitar 3,5 cm dan memiliki warna bunga khas yaitu violet.
Itulah informasi dari kami tentang jenis-jenis
anggrek bulan. Terimakasih kepada para pembaca. Semoga mendapatkan sedikit
pengetahuan dan wawasan dari kami.
Apakah Anda salah satu pecinta tanaman
Anggrek? dan masih bingung dimana belinya?
Disini kami menyediakan berbagai jenis bibit
tanaman Anggrek unggulan untuk hiasan rumah atau taman Anda. Untuk pemesanan
silahkan kunjungi https://indosuplai.com/jual-bibit-anggrek/
Untuk pemesanan media tanam pakis silahkan kunjungi https://indosuplai.com/jual-pakis-media-tanam-bunga-anggrek/
Posting Komentar