Anggrek
alam merupakan salah satu kekayaan yang tersimpan di lereng Gunung Slamet. Dari beberapa
kawasan di sekitar Gunung Slamet, lereng selatan adalah kawasan yang menjadi
habitat bagi banyak anggrek alam. Secara administrative Lereng Selatan Gunung
Slamet berada di wiayah Kabupaten Banyumas. Hutan Baturaden adalah salah satu
bagian dari Lereng Selatan Gunung Slamet. Kondisi fisik seperti suhu dan
kelembaban yang ideal bagi banyak spesies anggrek alam.
Anggrek
alam yang tumbuh di Lereng Selatan Gunung Slamet ada puluhan spesies yang telah
diidentifikasi oleh peneliti. Anggrek alam ini tergolong eksotik dan cantik. Beberapa
spesies anggrek yang tumbuh, antara lain sebagai berikut:
Appendicula Ramosa
Bunga
anggrek spesies ini berukuran sangat kecil. Warna bunganya jingga yang menjadi
ciri khas dari anggrek ini, yang bisa dikenali dalam susunan daunnya yang
berwarna hijau mengkilap. Susunan daun Appendicula ramose memang unik. Puluhan anak
daunnya yang berbentuk elips berderet menempel batang dengan susunan berseling
dan rapat.
Eria Oblierrata
Keunikan
spesies anggrek Eria Oblierrata adalah tandan bunganya yang majemuk karena ibu
tangkai bunganya bercabang 2 – 3. Warna bunganya mirip dengan Eria Javanica. Namun
ukuran bunganya lebih kecil dengan jumlah kuntum bunga bisa mencapai 30 – 50 per
tandan. Eria Oblterrata sering dijumpai menempel pada cabang yang tinggi atau
ranting.
Schoenorchis Juncifolia
Anggrek
Schoenorchis Juncifolia habibat hidupnya di ranting atau batang dalam rumpun
yang banyak sehingga mencolok. Bunganya tersusun dalam tandan berukuran kecil
dengan warna putih dan ungu. Kuntum bunganya tidak mekar penuh dan menyerupi
kecambah atau tauge. Hamper semua bagian dari spesies ini berkarakter unik.
Dendrobium Anosmum
Anggrek
Dendrobium Anosmum merupakan anggrek epifit yang menempel pada batang atau
cabang batang. Bunganya tersusun dalam tandan dengan kuntum bunga mencapai
puluhan dan menjuntai ke bawah. Perhiasan bunganya berwarna putih sampai putih
keunguan dengan tingkat kecerahan yang berbeda-beda. Bibir bunganya membentuk
tabung dengan warna ungu mendominasi. Sepintas bentuk dasar bunganya mirip dengn
bunga Arundina Graminifolia. Namun habitat dan karakter lainnya sangat berbeda.
Bulbophyllum Flavescens
Anggrek
Bulbophyllum Flavescens dalam Bahasa Indonesia memiliki arti kurang lebih “bunga
anggrek berwarna kuning (flava) dengan daunnya keluar langsung dari bulbus. Nama
spesies ini sepenuhnya menunjukkan karakter yang teramati paa habitat dan
bnganya. Tandan bunganya yang terdiri dari puluhan kuntum juga tergolong unik
karena banyak spesies Bulbophyllum lainnya memiliki kuntum bunga yang sedikit. Saat
mekar bunga Bulbophyllum Flavescens berwarna kuning cerah. Ujung perhiasan
bunganya memanjang seperti benang atau pita. Spesies ini menempel pada batang
yang dekat dari tanah dan menempel pada ranting pohon di ketinggian.
Acriopsis Liliifoia
Anggrek
Acriopsis Liliifoia memiliki bunga yang cantik dibentuk oleh warna bunganya yang
kuning kecokelatan dengan taburan jingga hingga ungu di setiap ujung perhiasan
bunganya. Anggrek ini memiliki sinonim Acriopsis Javanica. Anggrek mungil ini
memiliki kuntum bunga yang cantic. Tersusun dalam tandan, bunga Acriopsis
Liliifolia memiliki perhiasan yang saat mekar akan membentuk susunan seperti
tanda plus “+”.
Arundina Graminifolia
Anggrek
Arundina Graminifolia memiliki kekhasan pada habitat dan daunnya yang mirip
dengan daun suku Graminae atau rumput-rumputan. Anggrek ini sering dijumpai di
lereng-lereng bukit dan tebing. Bunga anggrek Arundina Graminifolia warnanya
didominasi warna putih yang muncul di ujung batang. Bibir bunganya unik karena
membentuk corong dengan tepian berwarna ungu melebar ke arah luar. Sementara di
sebelah dalam berwarna kuning dengan bercak kecoklatan membentuk garis kearah
pangkal bibir.
Phaius Tankerviliae
Anggrek
Phaius Tankerviliae memiliki bentuk bunga yang tandan dengan sebuah daun
pelindung menyertai setiap kuntum bunga. Permukaan atas perhiasan bunga
berwarna ungu kecokelatan dengan ujung dan tepi berwarna putih gading. Permukaan
bawah perhiasan bunga berwarna putih gading atau hijau muda. Anggrek Phaius Tankerviliae
memiliki habitus yang cukup besar dengan ibu tangkai bunga tumbuh tegak
sehingga seringkali terlihat mencolok di habitatnya.
Oberonia Sp
Anggrek
Oberonia Sp memiliki susunan daunnya yang berdaging dan tersusun menyirap pada
bagian pangkalnya. Anggrek ini berukuran kecil dan sering dijumpai menempel pada
ketinggian batang sehingga susah diamati dengan pandangan mata normal.
Eria Javanica
Anggrek
Eria Javanica tergolong spesies khas Pulau Jawa tetapi keberadaannya di alam
kini semakin susah dijumpai. Anggrek Eria Javanica dalam bahasa Indonesia
memiliki arti Eria berarti dari Pulau Jawa. Bungany tersusun dalam tandan
dengan jumlah kntum mencapai 25 per tandan. Perhiasan bunga berwarna putih
gading dengan urat yang terlihat jelas. Pada bibir bunga anggrek Eria Javanica
terdapat garis ungu. Kemudian saat mekar anggrek ini mengluarkan aroma wangi
yang tipis.
Coelogyne Speciosa
Anggrek
Coelogyne Speciosa memiliki bunga yang terlihat seperti ratu kecantikan di
tengah rimbunnya tumbuhan hutan. Daunnya berbentuk bulat memanjang dengan
permukaan yang berlipatan. Daun perhiasan bunga ini berwarna cokelat hingga
kuning kehijauan. Kemudian bibir bunganya sangat eksotik dengan warna cokelat
bercorak jala. Ujung bibir bunganya berbelah berwarna putih dengan tepian yang
membentuk struktur bulu halus.
Itulah
informasi dari kami tentang anggrek alam yang hidup di Gunung Slamet.
Terimakasih kepada para pembaca. Semoga mendapatkan sedikit pengetahuan dan
wawasan dari kami.
Apakah
Anda salah satu pecinta tanaman Anggrek? dan masih bingung dimana belinya?
Disini
kami menyediakan berbagai jenis bibit tanaman Anggrek unggulan untuk hiasan
rumah atau taman Anda. Untuk pemesanan silahkan kunjungi https://indosuplai.com/jual-bibit-anggrek/
Untuk pemesanan media tanam pakis silahkan kunjungi https://indosuplai.com/jual-pakis-media-tanam-bunga-anggrek/
Posting Komentar