A.
TAIWAN
Budidaya anggrek awalnya hanya
merupakan sebuah hobi di Taiwan. Namun melihat prospeknya menjanjikan, beberapa
orang mulai merintisnya menjadi sebuah bisnis yang menguntungkan. Hingga saat
ini, Taiwan menjadi negara produsen anggrek terkemuka dan salah satu negara
eksportir anggrek terbesar di dunia. Taiwan memiliki iklim subtropis yang ideal
untuk pertumbuhan anggrek dengan temperature yang hangat, cahaya matahari yang
cukup melimpah, kelembababan yang tinggi dan frekuensi hujan yang cukup.
Agroindustri anggrek didukung penuh
oleh pemerintah Taiwan baik dari sisi penelitian dan pengembngan anggrek,
pembibitan sampai pemasaran. Badan Litbang Taiwan (Taiwan Agricultural Research
Institute/TARI) telah mengembangkan teknologi penyimpanan benih anggrek yaitu
dengan dibekukan di dalam nitrogen cair pada suhu -197 derajat Celcius sehingga
dapat disimpan dalam jangka waktu 20 tahun dengan daya kecambah masih bisa
mencapai lebih dari 75 persen.
Keberhasilan bisnis anggrek Taiwan
menunjukkan bahwa dalam bisnis suatu komoditas pertanian memerlukan kerja keras
dan kesungguhan dari para petani dan pengusaha bisnis pertanian sera dukungan
pemerintah terutama dalam hal infrastruktur dan menciptakan iklim yang
kondusif.
Taiwan melindungi hak cipta varietas
baru yang disilangkan pemulia tanaman, termasuk tanaman anggrek. Orang yang
menciptakan varietas tanaman yang baru harus mendaftarkannya ke pemerintah
dengan mengisi form aplikasi dan menulis
deskripsi tanamannya serta dokumen pendukung lainnya. Varietas tanaman yang
didaftarkan harus benar-benar baru, jelas berbeda dari varietas lain yang sudah
ada, seragam dan memiliki kestabilan dalam karakteristiknya. Pemegang hak cpta
varietas tanaman memiliki hak eklusif untuk memproduksi dan memperbanyak
tanaman serta menawarkan dan menjualnya. Hak cipta ini berlaku selama 25 tahun
untuk jenis tanaman pohon dan 20 tahun untuk tanaman jenis lainnya.
Pada tahun 1987 masuknya perusahaan
yaitu Taiwan Sugar Corp (TSC) memulai
kegiatan bisnis di bidang florikultua dan menajdi perusahaan pertama di Taiwan
yang menjadikan tanaman anggrek sebagai sebuah industri. Perusahaan Taiwan Sugar Corp (TSC) membangun banyak
greenhouse untuk tanaman anggek dan
merangkul produsen kecil untuk bergabung dalam rantai poduksinya. Model
greenhouse dikontrol dengan computer dan menggunkan dua lapisan jaring untuk
melindungi bunga anggrek dari sinar matahari.
Pemerintah Taiwan membangun taman
bioteknologi anggrek yaitu Taiwan Orchid
Plantation (TOP) yang mengkombinasikan industry anggrek berbasis ilmu
biologi dan teknologi. TOP mengorganisasikan produksi dan pemuliaan anggrek
perdagangan, pameran, penelitian dan pengembangan serta promosi mengenai multi
fungsi dari TOP kepada pihak-pihak terkait.
B.
THAILAND
Pada tahun 1857, budidaya anggrek
sebagai hobi bermula atas inisiatif pendatang dibangun rumah kaca untuk
memelihara anggrek impor yang kemudian berkembang diikuti oleh kalangan
bangsawan. Pada tahun 1917 setelah Perang Dunia pertama berakhir, Pangeran
Nakhon Sawan Worapinit mempubliksikan buku cara merawat anggrek yang mendorong
meningkatnya popularitas tanaman anggrek ini.
Di akhir tahun 1950 Rapee Sagarik dan
kawan-kawannya meneliti, menyederhanakan, dan menstandarisasi tata cara budidaya
anggrek serta mendiseminasikan hasil-hasil penelitian tersebtut kepada
masyarakat melalui kegiatan seminar, workshop dn publikasi di televise dan
radio.
Sebagai hasilnya dalam waktu lima
tahun, tepatnya pada tahun 1962 Thailand mampu mengekspor 2000 ikat Dendrobium
pompadour ke empat negara tujuan. Bibit anggrek hibrida jenis ini di impor dari
Perancis. Adanya kegiatan yang diadakan oleh Rapee dan kawan-kawannya terlah
meningkatkan minat masyrakat untuk mengembangkan anggrek.
Pada umumnya kebun-kebun anggrek di
Thailand dibangun dengan system terbuka yang dilindungi oleh jarring (net) pada
bagian atasnya. Oleh karena itu, pemilihan lokasinya harus tepat pada iklim
yang sesuai dengan jenis-jenis anggrek yang dibudidayakan. Dengan system
terbuka maka investasi yang ditanam tidak terlalu mahal dan menghasilkan
anggrek dengan biaya produksi yang rendah.
Pada saat ini area kebun anggrek
diperkirakan mencapai 3.400 hektar yang dikelola oleh 2.900 operator dan
memberikan kontribusi sebesar 36 persen dari total produksi bunga dan 15 persen
dari total produksi tanaman hias pot. Kebun-kebun anggrek tersebar luas dari
sekitar Bangkok sampai ke 200 kilometer kea rah Utara. Rata-rata luas kebun di
negara gajah Siam ini berkisar 1 – 1,5 hektar. Para petani anggrek bergabung
pada 60 perhimpunan, asosiasi, kelompok bisnis dari yang amatir sifatnya sampai
yang professional. Besarnya organisasi itupun bervariasi dari yang hanya
beberapa orang sampai 1.500 anggota. Banyaknya organisasi yang mewadahi untk
berkompetisi membangun industry anggrek secara menyeluruh.
Anggrek yang paling populer dikembangkan di Thailand adalah Dendrobium cruentum, Vanda ceorulea, Phapiodelium sukhakulii, Rhynotylis gigantean, dan anggrek lainnya. Lebih dari 80 persen dendrobium yang diperdagangkan di psar dunia berasal dari Thailand.
Itulah informasi dari kami tentang negara-negara
penghasil anggrek terbesar. Terimakasih kepada para pembaca. Semoga mendapatkan
sedikit pengetahuan dan wawasan dari kami.
Apakah Anda salah satu pecinta tanaman
Anggrek? dan masih bingung dimana belinya?
Disini kami menyediakan berbagai jenis bibit
tanaman Anggrek unggulan untuk hiasan rumah atau taman Anda. Untuk pemesanan
silahkan kunjungi https://indosuplai.com/jual-bibit-anggrek/
Untuk pemesanan media tanam pakis silahkan kunjungi https://indosuplai.com/jual-pakis-media-tanam-bunga-anggrek/
This was built for our web site by the gaming firm iSoftBet. Here at Betiton.com, you can to|you probably can} play stay roulette UK games in their digital format. Digital roulette has been built to be virtually automated. Easy to play, quick motion, and a great deal of} variants for you to can} explore. We provide the most effective roulette website UK players can 더킹 카지노 trust and fall in love with.
BalasHapusPosting Komentar