Anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang sangat cantik, sehingga banyak digandrungi para pencinta tanaman hias. Anggrek memiliki variasi bentuk, warna dan karakteristik lainnya yang berbeda. Perbedaan ini dikarenakan merupakan hasil secara alami tanpa campur tangan manusian dan hasil persilangan yang pertumbuhan dibantu oleh factor.

Anggrek bisa kategorikan menjadi dua jenis. Semua sama bagusnya dan cantiknya. Namun, sering kali hobiis memandang sebelah mata kepada anggrek hibrida. Mereka lebih suka untuk mengoleksi anggrek spesies. Mungkin karena sebutan ‘jenis anggrek langka’ yang membuat para hobiis semangat untuk berburu dan membeli anggrek spesies ini walaupun dipatok dengan harga tinggi oleh penjualnya.

Berikut kategori anggrek, antara lain :

Anggrek Spesies

Anggrek spesies adalah anggrek yang hidup di alam bebas dan budidayanya terbentuk secara alami tanpa campur tangan manusia. Dikarenakan hidup di alam air, ketika memperbanyak diri maka anggrek ini hanya menghasilkan spesifikasi yang masih sama alias tidak banyak variasi. Inilah yang membuat anggrek istimewa karena langka.

Indonesia memiliki kekayaan ragam spesies anggrek yang sangat penting untuk dilestrikan karena spesies-spesies tersebut semakin mendekati kepunahan. Berbagai spesies perlu diteliti kekerabatannya dalam rangka mendukung program pemuliaan tanaman. Karakteristik morfologi anggrek diperlukan untuk pelestarian plasma nutfah anggrek serta menyeleksi ragam plasma nutfah anggrek yang memiliki sifat-sifat unggul untuk dijadikan tetua dalam persilangan. Morfologi merupakan salah satu cara untuk mengetahui hubungan kekerabatan suatu spesies anggrek.

Jenis Anggrek spesies antara lain:

  • Grammatophyllum scriptum
  • Grammatophylum speciosum
  • Grammatophyllum papuanum
  • Coelogyne pandurate
  • Ascocentrum miniatu
  • Corybas fornicatus
  • Cymbidium hartinahianum
  • Dendrobium catinecloesum
  • Dendrobium d’albertisii
  • Dendrobium lasianthera
  • Dendrobium macrophyllum
  • Dendrobium ostrinoglossum
  • Dendrobium phalaenopsis
  • Macodes petola
  • Paphiopedilum chamberlainianum
  • Paphiopedilum glaucophyllum
  • Paphiopedilum praestans
  • Paraphalaenopsis denevei
  • Paraphalaenopsis laycockii
  • Paraphalaenopsis serpentilingua
  • Phalaenopsis amboinensis
  • Phalaenopsis gigantea
  • Phalaenopsis sumatrana
  • Phalaenopsis violacose
  • Renanthera matutina
  • Spathoglottis zurea
  • Vanda celebica
  • Vandaa hookeriana
  • Vanda pumila
  • Vanda sumatrana

Anggrek Hibrida

Anggrek hibrida merupakan tanaman anggrek yang tumbuh dan berkembang dengan adanya campur tangan manusia, baik didilngkan antar kultivar, populasi antar galur daam satu spesies. Tujuan dilakukan penyilangan ini adalah untuk mencari bibit yang unggul dan yang mampu memiliki tingkat adaptasi yang tinggi terhadap shu suatu lingkungan. Tanaman hias anggrek hibrida banyak ditemukan dimana saja, berbeda dengan jenis tanaman hias anggrek alami yang sangat sulit untuk dicari.

 Untuk jenis anggrek hibrida ini memiliki 3 (tiga) macam warna dasar, yaitu corak spot dngan bentuk yang tidak beraturan. Selain itu warna dasar dengan corak garis-garis, corak garis-garis ini biasanya terletak dengan beraturan. Warna dasar yang lainnya dengan bitnik-bintik merah muda dan berpadu dengan cokelat tua.

Anggrek hibrida memiliki 2 (dua) kelompok yaitu kelompok euphalaenopsis dan kelompok stauroglottis.

Kelompok Euphalaenopsis

Kelompok euphalaenopsis ini memiliki bentuk tanaman yang terbilang cukup unik karena jenis kelompok ini memiliki bentuk tangkai yang panjang. Susunan bunga pada kelompok ini juga terlihat sangat rapid an terlihat cukup menarik. Kelompok euphalaenopsis memiliki bunga dengan bau yang sangat wangi. Bunganya terlihat sangat cantik karena jenis bunga anggrek ini dapat menjuntai hingga ke bawah. Tetapi untuk warna bunganya tidak memiliki corak yang indah, kelompok euphalaenopsis hanya memiliki warna dasar saja.

Kelompok Stauroglottis

Kelompok stauroglottis ini memiliki bentuk yang sangat menarik dan tentunya tidak ada bandingannya dengan tanaman hias anggrek lainnya. Kelompok stauroglottis ini memiliki susunan kuntum bunga yang rapid dan tentunya sangat menarik. Kelompok stauroglottis hanya dapat di budidayakan di tempat yang lembab dan memiliki intensitas cahaya matahari yang cukup. Kelompok ini memiliki satu tangkai dengan 5 (lima) cabang bunga. Bunga yang dikeluarkan ini pun juga dapat diaplikasikan dengan jenis bunga anggrek lainnya. Sehingga satu tangkai anggrek hibrida ini dapat berpadu dengan berbagai macam warna bunga.

Anggrek hibrida nam-namanya menggunakan nama bebas dan biasanya ditulis dengan awalan huruf besar, seperti:

  • Anggrek Mokara
  • Anggrek Potinara
  • Dendrobium Rong Kamol
  • Dendrobium Burana Jade
  • Dendrobium Sutiknoi
  • Cattleya Mantinii
  • Oncidium Sp
  • Oncidium Sharry Baby Sweet Fragrance
  • Phalaenopsis Rothschildiana

Itulah informasi dari kami tentang perbedaan anggrek spesies dan anggrek hibrida. Terimakasih kepada para pembaca. Semoga mendapatkan sedikit pengetahuan dan wawasan dari kami.

Apakah Anda salah satu pecinta tanaman Anggrek? dan masih bingung dimana belinya?

Disini kami menyediakan berbagai jenis bibit tanaman Anggrek unggulan untuk hiasan rumah atau taman Anda. Untuk pemesanan silahkan kunjungi https://indosuplai.com/jual-bibit-anggrek/

Untuk pemesanan media tanam pakis silahkan kunjungi https://indosuplai.com/jual-pakis-media-tanam-bunga-anggrek/

 

 

 

 

 

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya