Anggrek merupakan salah satu suku
tumbuhan berbunga dengan anggota jenis terbanyak. Jenis anggrek tersebut
tersebar di belahan dunia, habitat hidupnya mulai dari daerah tropika basah
hingga wilayah sirkumpolar. Anggrek memiliki beragam warna dan ukuran yang
begitu indah dan cantik.
Anggrek memiliki struktur tanaman
yaitu mulai dari akar, batang, daun, biji, dan bunga. Anggrek merupakan salah
satu kelompok bunga yang disebut bunga sempurna yang mana memiliki dua alat
perkembanbiakan dalam sat bunga. Artinya putik dan benangsari menyusun
bagian-bagian bunga sempurna.
Bagian-bagian bunga anggrek, antara lain sebagai berikut :
Labellum
Labellum bagian paling unik karena
memiliki bentuk dan juga warna yang beragam di setiap jenis Anggrek. Labellum memiliki
fungsi sebagai daya tarik lebah untuk menghisap madu yang mana kita ketahui
bahwa hal tersebut dapat membantu terjadinya penyerbukan. Bunga anggrek juga
memiliki Collum yang merupakan tempat kedudukan kelamin jantan dan betina.
Sepal
Sepal merupakan pelindung bunga
terluar ketika bunga masih berbentuk kuncup atau belum mekar. Bunga anggrek
memiliki 3 (tiga) helai sepal yang akan terbuka jika bunga mulai mekar. Tiga sepal
memiliki bentuk yang sama. Sepal bagian atas disebut dengan sepallum dorsale,
sedangkan kedua sepal lainnya disebut dengan sepallum lateralia.
Petal
Saat bunga anggrek masih kuncup,petal
ini terbngkus oleh sepal. Bunga anggrek memiliki 3 (tiga) petal yang dinamakan
daun mahkota. Kedua petal yang berada paling atas memiliki bentuk yang sama,
sedangkan petal yang ketiga berlainan yang umumnya disebut dengan labellum.
Gynostemium
Gynostemium merupakan bagian yang
memiliki ciri khas dengan bentuk Gynaecium atau putik bersatu dengan benang
sari. Bentuk Gynaecium dan benang sari jga merupakan satu kesatuan yang disebut
dengan Gynostenium.
Tangkai bunga (pedicellus)
Tangkai bunga memiliki fungsi untuk
menahan bagian-bagian yang ada di bagian atapnya. Di atas tangkai bunganya
terdapat reseptakel yang berfungsi tempat melekatnya tangkai sari.
Kepala sari (anther)
Kepala sari merupakan sebagai tempat
melekatnya serbuk sari (polen). Serbuk sari berfungsi sebagai alat
perkembangbiakan generative (sebagai alat perkembangbiakan jantan pada bunga).
Tangkai sari (filament)
Tangkai sari merupakan penyangga
kepala sari agar berada pada posisinya.
Kepala putik (stigma)
Kepala putik merupakan sebagai tempat
melekat dan masuknya polen yang berasal dari kepala sari untuk kemudian
membuahi inti generative atau ovum dan inti kandung lembaga sekunder (IKLS)
untuk terjadi pembuahan.
Bakal biji (ovum)
Bakal biji berfungsi sebagai tempat
terjadinya proses pembentukan biji untuk kemudin menghasilkan biji matang.
Bakal buah (ovarium)
Bakal buah merupakan tempat
terjadinya pembuahan dimana terjadi peleburan sel gamet jantan dan sel gamebt
betina. Sehingga terbentuk bakal buah anggrek.
Tangkai putik (stilus)
Tangkai putik berfungsi sebagai
penyangga kepala putik agar tetap berada di posisi yang telah di tentukan. Tangkai
putik memiliki saluran tabung serbuk sari yang merupakan tempat untuk lewatnya
polen yang berasal dari kepala sari yang kemudian diteruskan ke inti generative/ovarium
untuk terjadi fertilisasi (pembuahan).
Akar
Akar anggrek biasanya memiliki
tekstur lunak dan mudah patah. Ujung akar anggrek runcing, licin dan lengket. Akar
anggrek memiliki lapisan filament yang memiliki sifat spongy atau berongga. Lapisan
akar anggrek juga mengandung klorofil.
Batang
Batang anggrek terdiri dari 2
(kelompok) yaitu monopodial dan sympodial. Monopodial memiliki batang tunggal
ata satu sumbu utama yang berarti pertumbuhan ujung batang tumbuh lurus dan
tidak terbatas. Sedangkan sympodial, memiliki batang yang tidak terbatas,
batang akan terus menerus tumbuh akan berhenti jika pertumbuhan batang telah
mencapai batas maksimum.
Daun
Daun anggrek memiliki bentuk yang
beragam. Mulai dari memanjang bulat hngga bulat panjang. Anggrek juga merupakan
tanaman monokotil yang memiliki tulang daun yang berbentuk jala menyebar namun
tulang daun sejajar dengan helai daun.
Buah
Buah anggrek merupakan capsular yang
terbelah menjadi 6 (enam). Biji di dalam buah juga cukup banyak. Biji angrek
tidak memiliki endosperm atau cadngan makanan seperti biji tanaman lain. Cadangan
makanan tersebut diperlukan ketika pertumbuhan awal biji,. Untuk pertumbuhannya
dibutuhkan gula dan senyawa lain dari luar atau lingkungan sekitar.
Itulah informasi dari kami tentang struktur
bagian anggrek. Terimakasih kepada para pembaca. Semoga mendapatkan sedikit
pengetahuan dan wawasan dari kami.
Apakah Anda salah satu pecinta tanaman
Anggrek? dan masih bingung dimana belinya?
Disini kami menyediakan berbagai jenis bibit
tanaman Anggrek unggulan untuk hiasan rumah atau taman Anda. Untuk pemesanan
silahkan kunjungi https://indosuplai.com/jual-bibit-anggrek/
Untuk pemesanan media tanam pakis silahkan kunjungi https://indosuplai.com/jual-pakis-media-tanam-bunga-anggrek/
Posting Komentar