Jenis Anggrek Hutan di Kawasan Bromo Tengger Semeru
Tanaman
anggrek hutan di kawasan Bromo Tengger Semeru hidup di ketinggian 800 meter di
atas permukaan laut (mdpl) hingga 1.500 mdpl. Di kawasan tesebut terdapat taman
anggrek yeng menempati sebagian lahan kawasan hutan yang tidak jauh dari Ranu
Darungan. Luas taman anggrek sekitar 3.600 meter persegi dan terlindungi oleh
pagar besi. Pada saat memasuki taman tersebut terlihat tidak jauh berbeda
dengan menjelajahi belukar. Banyak aneka ragam perpohonan yang tinggi dan
daun-daun yang berserakan di tanah.
Dalam buku
Anggrek Taman Nasional Bromo Tengger
Semeru karya Ton Artaka (2019) koleksi anggrek yang dibukukan dalam buku
tersebut ada 188 anggrek. Pendataan yang dilakukan Toni Artaka dan tim hingga
Agustus 2019. Sebagai pecinta anggrek, Toni menjadikan buku Orchids of Java
karya JB Chomber sebagai data awal. Di taman Ranu Darungan terdapat 3 jenis
anggrek, antara lain anggrek epifit yang hidupnya menempel di pohon inang,
anggrek saprofit yang hidupnya tumbuh di tanah berseresah memiliki daun kecil
tanpa klorofil ada juga yang tidak memiliki daun, dan anggrek tersetrial yang
hidupnya di tanah atau sering disebut dengan anggrek tanah.
Jenis-jenis anggrek
Anggrek epifit
Anggrek
epifit merupakan anggrek yang paling mudah dikenali disana karena banyak
ditemui di pasaran adalah Vanda tricolor Lindl. Anggrek ini berjenis epifit,
monopodial, berukuran besar dengan panjang mencapai 50 cm. anggrek spesies ini
memiliki batang silindris dan ada yang bercabang.
Anggrek
spesies ini memiliki daun bersusun dalam 2 baris berseling berhadapan. Anggrek Vanda
aroma bungany harom. Kelopak dan mahkota seperti spatula berwarna pada bagian
bibir luar dan bertotol-totol merah kecoklatan di bagian dalam dan bibir bunganya
berwarna ungu muda. Anggrek Vanda ini tersebar di Jawa dan Bali.
Di Taman
Anggrek Ranu Darungan terdapat jenis anggrek epifit lainnya yaitu Dendroium
spathilingue dan Dendrobium arcuatum. Anggrek spesies ini memiliki bunga dengan
ukuran 4 cm berwarna putih berembrat ungu. Anggrek ini termasuk jenis endemic di
Jawa dan Bali. Tono Artaka mengatakan bahwa ada jenis Dendrobium asli lereng
Semeru yang bentuknya bagus dan unik. Namun, sayangnya terakhir ia temui tahun
2013 yaitu anggrek Dendrobium macrophyllum sudah tidak ada lagi di kawasan tersebut,
alasannya karena harga jualnya tinggi anggrek ini banyak diburu.
Anggrek terrestrial
Anggrek
terrestrial atau disebut juga anggrek tanah karena tumbuh di tanah. Anggrek terrestrial
yang ada di kawasan ini adalah anggrek Arundina graminifolia atau anggrek bambu.
Anggrek spesies ini perbungaannya hingga 35 cm yang terdiri dari 4 – 10 kuntum.
Tumbuhnya berkelompok di tempat teduh, lembab dan sebagian agak terbuka. Anggrek
Arundina graminifolia tersebar di India, China, Asia Tenggara, Australia dan
Kepulauan Pasifik.
Di lereng selatan Gunung Semeru yang
berelevasi 900 – 1000 mdpl terdapat jenis anggrek terrestrial lain yaitu
anggrek Calanthe zollingeri Rchb.f.xC. triplicate (Willem.)Ames. Anggrek
spesies ini memiliki bunga berwarna putih bersih dengan lebar 2,5 cm dan akan
menguning saat anggrek sudah tua. Penyebaran anggrek ini secara umum ada di Jawa
dan Sumatera.
Di Taman
Anggrek Ranu Darungan juga ditemukan anggrek Acanthephppium javanicum Bl.Bijdr.
Anggrek spesies ini tumbuh di atas tanah memiliki akar tebal, umbi semu
berimpitan dengan panjang 25 cm dan berdiamater 5 cm sedikit meruncing. Setiap umbi
berdaun 1 – 2 helai. Bunga anggrek spesies ini muncul dari umbi semua dengan ukuran
3 x 5 cm, yang memiliki bentuk unik berwarna kuning pucat atau merah muda dan
bagian dalamnya merah mengilat. Keberadaan anggrek tersebut di lereng barat,
timur dan selatan Gunung Semeru. Tanaman anggrek ini tumbuh di lantai hutan
yang teduh dan lembab, dimana pnyebarannya terdapat di Jawa, Sumatera,
Kalimantan, dan Malaysia.
Dari macam
anggrek di atas, ada satu anggrek unik yang menurut Toni Artaka, butuh
kesabaran jika ingin melihatnya, yaitu anggrek Spathoglottis aurea Lindl. Jenis
anggrek ini memiliki warna kuning dengan ukuran lebar 6 cm. Perbungaan anggrek Spathoglottis
aurea Lindl sekitar 10cm dengan jumlah kuntum bunga 10 buah.
Sumber
referensi : https://interaktif.kompas.id/baca/anggrek-semeru/
Itulah
informasi dari kami tentang anggrek hutan di kawasan Bromo Tengger Semeru.
Terimakasih kepada para pembaca. Semoga mendapatkan sedikit pengetahuan dan
wawasan dari kami.
Apakah
Anda salah satu pecinta tanaman Anggrek? dan masih bingung dimana belinya?
Disini
kami menyediakan berbagai jenis bibit tanaman Anggrek unggulan untuk hiasan
rumah atau taman Anda. Untuk pemesanan silahkan kunjungi https://indosuplai.com/jual-bibit-anggrek/
Untuk
pemesanan media tanam pakis silahkan kunjungi https://indosuplai.com/jual-pakis-media-tanam-bunga-anggrek/
Posting Komentar